Bismillah

Foto saya
"wahai orang-orang beriman! bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat), dan bertaqwalah kepada Allah. sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.."

:::::::

Photobucket

2 Okt 2010

Rindu itu Bernama Cinta


Bismillah..


Ada kerinduan dalam hati ku kini..
Kerinduan yang tak bisa aku jelaskan dengan kata2 dan dengan bahasa apapun.
Yang tak bisa aku lukiskan bagaimana rindu itu menyerangku tiba2.. kadang lama hingga menyita waktuku, kadang hanya sekelebat seperti angin yg berhembus disampingku.. menerbangkan sebagian ujung jilbabku.

Rindu ini semakin lama semakin menjadi.. kadang ia menguatkan aku.. kadang pula ia menguras airmataku, memaksaku untuk berdiam sejenak dan memikirkan nya.. kenapa perasaan itu selalu ada bahkan saat aku tidurpun, rindu itu menjelma dalam mimpiku.
Aku mendevinisakan rindu adalah kata lain dari cinta, Cinta kepada siapa saja yang pantas dan layak untuk kita cintai terlebih kepada yang telah memberi kita jiwa ini.. yang membuat kita  mampu merasakan bahasa jiwa yang hanya kita dan Allah saja yang tau akan keadaan hati kita yang sebenarnya.

Ketika kita sadar bahwa usia kita tak lagi remaja, maka dengan sendirinya rindu itu akan datang.. bukan hanya kepadaku tapi kepada kalian semua yang belum menemukan separuh dien nya.
Benar kawan.. yang aku nyatakan saat ini adalah kerinduan pada seseorang yang telah Allah janjikan untuk ku dan untuk kalian.
Tapi kadang dalam penantian ini.. perasaan lemah itu hadir, seiring dengan tidak kuatnya kita menjaga hati. Tak jarang diantara kitapun telah jatuh cinta sebelum menikah, sebelum akad yang sebenarnya mensyahkan kita untuk berkata cinta.
Terkadang pula kita kalah sebelum bersabar, kemudian melakukan segala cara agar rindu ini terjawab. Sesuatu hal yang seharusnya tidak kita lakukan sebagai wanita yang mengaku mencintai Allah dan RosulNnya lebih dari apapun.

(Ya Allah.. ya Rohman… berilah aku kesabaran yang cukup..)

Aku hanya ingin membagi kegelisahanku kepada kalian, barangkali kalian merasakan hal yang sama padaku.
Agar kita bisa saling menguatkan dalam penantian ini..
Ketika kita telah terlanjur mengatakan cinta kepada orang yang belum halal untuk kita, apakah kau merasakan nya?? Sebuah pengkhianatan yang kita lakukan pada Rabb kita. Sebuah perasaan bersalah yang tak bisa kita pungkiri, bahwa kadang kita telah menukar waktu untuk berzikir dengan mengingatnya.. seseorang yang belum tentu Allah takdirkan untuk kita.
Lalu bagaimana ketika hati ini sungguh tak kuasa menahan nya??perasaan yang terus bergejolak dan memaksa kita untuk meyadari keberadaan nya?

Rindu itu bernama cinta.. dan selamanya cinta adalah fitrah.
Kembalikan semua urusan kita kepadaNya..
Hal yang harus aku dan kita lakukan sekarang.
Karna kau dan aku tau bahwa hanya Allah lah satu2nya yang mengerti akan urusan kita.. bukan manusia..
maka kepada Allah sajalah kita gantungkan harapan2 dan kerinduan ini, tanpa merasa diabaikan olehNya.

Aku mengatakan “kita” karna aku yakin aku tak sendiri mengalami kerinduan ini.
Aku ingin mengajak kalian yang memiliki rasa yang sama denganku.. untuk kembali kepada fitrah seorang wanita yang bermahkotakan malu.
Ketika cinta menyapa kita, terimalah ia dengan keikhlasan dan kesabaran.
Rawatlah ia dengan bingkai doa mu.. jangan nyatakan kecuali kepada Rabb mu semata.. karna hanya Allah yang bisa kita percayai.
Katakana kepada hati.. bahwa kita menjaga perasaan cinta ini karna berniat untuk menikah bukan untuk berzina.. sekalipun itu zina hati.


Dan yakinlah penantian ini pasti akan berahir.. karna Allah tak akan membiarkan kita terombang-ambing selamanya dalam kegelisahan.
Sesuai dengan apa yang telah Allah janjikan bahwa:
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji,dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baikdan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yg baik (pula).”

Bersabarlah .. dengan terus memperbaiki diri. Mintalah agar Allah menetapkan hati kita pada pilihan kita dan berharap semoga apa yang kita harapkan adalah takdir Allah yang telah ditentukan dan hanya mmembutuhkan kesabaran kita untuk terjadi sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan untuk kita.
Kerinduan yang kadang kita tidak bisa menjelaskan nya.. seperti angin yang kita hanya mampu merasakan nya tanpa bisa melihat dan mengetahui bentuknya.
karna buah kesabaran itu pasti akan berbuah manis, dan ujung penantian ini pasti akan berahir indah.optimis!!

Terinspirasi dari:
Thufail alghifary >> catatan terahir
Epicentrum >> menjemput Bidadari
Maydani >> menunggu disayup Rindu

" Menunggu Di Sayup Rindu "

Burungpun bernyanyi melepas segala rindu yang terendam malu dibalik kalbu.. Anginpun menari mencari arti adakah ini fitrah ataukah hiasan nafsu..

Didalam sunyi ia selalu hadir.. di dalam sendiri ia selalu menyindir kadang meronta bersama airmata seolah tak kuasa menahan duka..

Biarlah semua mengalir .. berikanlah kepada ikhtiar.. dan bersabar untuk mengejar...

Sabarlah menunggu janji Allah kan pasti hadir tuk datan menjemput hatimu.. Sabarlah menanti usahlah ragu kekasih kan datang sesuai iman di hati..

Bila di dunia ia tiada.. moga disyurga ia telah menunggu.. “

( Ruang Inspirasiku.. 02 Ocktober 2010. ketika hati merasakan ketakutan mengingat mati sedang diri ini sadar akan dosa yang semakin hari semakin tak terkendali.
Bagaimana aku bisa mengharap syurga?? Sebelum aku mengharap ampunanMu terlebih dahulu.. wahai Allah.. Rabb ku yang Maha Pengampun..)