Bismillah

Foto saya
"wahai orang-orang beriman! bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat), dan bertaqwalah kepada Allah. sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.."

:::::::

Photobucket

27 Sep 2010

ANTARA DEN-81 GULTOR KOPASSUS vs Densus 88 Polri





Dicopas dari  http://www.kaskus.us/
Diedit dg hanya diambil poin2 nya saja.. semoga bermanfaat..
Ane pernah denger dari Instruktur ane waktu ada pelatihan oleh Kopassus, kalo ada yang namanya Satuan Gultor (Penanggulangan Teroris) dari Kopassus TNI-AD. Nah, ane mau cerita dikit nih, menurut ane Special Forces TNI pasti jauh lebih baik, hanya karna masalah isu pelanggaran HAM yg dibuat oleh Amerika yg mematikan Kopassus. Jelas Amerika takut kalo Kopassus terus eksis, ya kan?

Tentang KOPASSUS:
Discovery Channel Military edisi Tahun 2008 pernah membahas tentang pasukan khusus terbaik di dunia (TOP ELITE SPECIAL FORCES IN THE WORLD). Seluruh pasukan khusus didunia dinilai kinerjanya dengan parameter menurut pendapat dari berbagai pengamat bidang militer dan ahli sejarah. Posisi pertama di tempati SAS (Inggris), peringkat kedua MOSSAD (ISRAEL) lalu peringkat ketiga adalah KOPASUS (Indonesia).

Narator dari Discovery Channel Military menjelaskan mengapa pasukan khusus dari amerika tidak masuk peringkat terhormat. Itu karena mereka terlalu bergantung pada peralatan yang mengusung teknologi super canggih, akurat dan serba digital.

Pasukan khusus yang hebat adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas sempurna dalam hal kemampuan bela diri, bertahan hidup, kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap, dan lain2nya. Kemampuan yang tidak terlalu mengandalkan teknologi canggih dan Skill di atas rata-rata pasukan luar Elit luar negeri lainnya menjadi nilai plus dari KOPASSUS.

Itu pula yang menimbulkan anggapan 1 prajurit KOPASSUS setara dengan 5 prajurit reguler.
Quote:
Sejarah berdirinya Gultor:

Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha.

Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto.

Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassandha yang ditunjuk ke Den-81.

Satuan 81/Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Kekuatan dari satuan ini tidak diketahui jumlah personil maupun jenis senjata yang dimilikinya, karna semua itu rahasia. Persenjataan Minimi 5,56mm, MP5 9mm, Uzi 9mm, Beretta 9mm, SIG-Sauer 9mm, dan beberapa jenis lagi seperti sniper, tidak terdeteksi. Spesialis Antibajak pesawat, perang kota, intelijen & kontra-intelijen

Organisasi pasukan


Keinginan mendirikan Den-81 sebenarnya tidak terlepas dari peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok, 31 Maret 1981. Nah, pasukan yang berhasil membebaskan Woyla inilah yang menjadi cikal bakal anggota Den-81, dan belakangan diganti lagi jadi Satuan 81 Penanggulangan Teror (Sat-81 Gultor).

Dari periode 1995- 2001, Den-81 sempat dimekarkan jadi Group 5 Antiteror. Satuan yang ada di bawah kendali Sat-81 adalah Batalyon 811 dan Batalyon 812..

Sistem rekrutmen Kopassus-Gultor1

Secara organisatoris, Gultor langsung di bawah komando dan pengendalian Komandan Jendral Kopassus. Gultor saat ini dipimpin perwira menengah berpangkat kolonel. Proses rekrutmen prajurit Gultor dimulai sejak seorang prajurit selesai mengikuti pendidikan para dan komando di Batujajar.

Dari sini, mereka akan ditempatkan di satuan tempur Grup 1 dan Grup 2, baik untuk orientasi atau mendapatkan pengalaman operasi.
Spoiler for Den 81 Gultor:




































link situsnya KOPASSUS gan: http://www.kopassus.mil.id/




Originally Posted by iwangultor

sayang bgt kita punya pasukan yang super elite ( Sat-81 Penanggulangan Terror Kopassus) tapi g dipake negara untuk membasmi aksi terror di Indonesia.

coba klo kita flashback lg gan, mohon maaf sebelumnya.
Kopassus dalam mencari anggota/ orang paling dicari seperti separatis atau terroris dalam keadaan hidup.

kalau nangkep dlm keadaan mati mah g perlu pasukan elite, pasukan kemarin sore yg baru jadi juga bisa disuruh memberondong rumah dengan satu target yg memerlukan waktu berjam-jam tp ujung2nya mati gan...

terus apa yang bisa dicari dari informasi orang mati itu, masa iya kita mau suruh dia bangun lg, kn ga lucu.

coba kita liat Kiprah Kopassus, dulu Xanana Gusmao bisa ditangkap hidup-hidup, Kelly Kwalik ditangkap hidup2 dan masih banyak lagi.
tp intinya orang yang dicari (wanted) bisa dibawa hidup2 gan.

Kopassus tetap no.1

KOMANDO...!!!


Sumber: